Sabtu, 01 Februari 2025

My Reputation Never Been Worse

 



    Album Reputation merupakan album yang dirilis Taylor Swift pada tahun 2017 di mana album tersebut menandai era baru dalam perjalanan musik Taylor Swift. Dengan nuansa yang lebih gelap, lirik yang tajam, serta produksi yang modern, album ini menggambarkan transformasi Taylor dari seorang penyanyi country menjadi ikon pop global. Berikut adalah ulasan mengenai setiap lagu dalam album ini.

1. ...Ready For It?

    Lagu pembuka album ini memberikan kesan yang kuat dengan beat elektronik yang agresif. Liriknya berbicara tentang romansa yang penuh gairah dan misteri. Dengan elemen trap dan synthesizer yang dominan, lagu ini berhasil menunjukkan sisi baru Taylor Swift yang lebih berani. Lagu ini digunakan sebagai lagu promosi dalam trailer film Fifty Shades Freed.

2. End Game (feat. Ed Sheeran & Future)

    Mengusung nuansa hip-hop dan R&B, lagu ini menceritakan tentang keinginan Taylor untuk menjadi 'end game' atau tujuan akhir dari seseorang yang ia cintai. Kehadiran Ed Sheeran dan Future memberikan warna yang unik pada lagu ini. Lagu ini merupakan kolaborasi pertama Taylor Swift dengan rapper Future.

3. I Did Something Bad

    Lagu ini memiliki lirik yang tajam tentang pembalasan dendam dan bagaimana Taylor merasa tidak perlu meminta maaf atas keputusannya. Dengan suara bass yang dalam dan efek vokal yang dramatis, lagu ini memberikan nuansa teatrikal yang kuat.Taylor menggunakan efek vokal yang terinspirasi dari musik trap untuk pertama kalinya dalam lagu ini.

4. Don’t Blame Me

    Balada yang dipenuhi dengan elemen gospel ini menggambarkan bagaimana cinta bisa menjadi candu. Dengan vokal yang kuat dan chorus yang dramatis, lagu ini menjadi salah satu lagu paling emosional di album Reputation. Lagu ini sering dibandingkan dengan "Take Me to Church" oleh Hozier karena gaya vokal dan aransemennya yang serupa.

5. Delicate

    Salah satu lagu yang lebih lembut dalam album ini, "Delicate" berbicara tentang ketidakpastian dalam hubungan baru. Dengan melodi synth-pop yang dreamy, lagu ini menangkap perasaan rentan saat jatuh cinta. Video musik "Delicate" menampilkan Taylor menari bebas di berbagai lokasi, menandakan kebebasannya dari opini publik.

6. Look What You Made Me Do

    Lagu yang penuh dengan sindiran ini mengungkapkan transformasi Taylor dan bagaimana ia menghadapi kritik publik. Dengan melodi yang terinspirasi dari "I'm Too Sexy" oleh Right Said Fred, lagu ini menandai pernyataan kuat Taylor terhadap dunia. Video musik lagu ini memecahkan rekor sebagai video yang paling banyak ditonton dalam 24 jam pertama di YouTube pada saat itu.

7. Gorgeous

    Sebuah lagu pop yang playful tentang naksir seseorang yang begitu tampan hingga membuat Taylor kehilangan kata-kata. Lagu ini memiliki melodi yang ringan dan ceria, berbeda dengan nada agresif lagu-lagu lainnya di album ini. Suara bayi di awal lagu ini adalah anak Blake Lively dan Ryan Reynolds.

8. King of My Heart

    Lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa berubah dari seorang petualang cinta menjadi seseorang yang setia. Dengan perpaduan antara musik elektronik dan drum yang megah, lagu ini memiliki nuansa yang teatrikal. Taylor menggunakan produksi minimalis di awal lagu sebelum membangun intensitas di bagian chorus.

9. Dancing With Our Hands Tied

    Lagu ini berbicara tentang hubungan yang terasa seperti ditakdirkan untuk gagal, namun tetap dijalani dengan penuh cinta. Dengan beat elektronik yang kuat, lagu ini memiliki suasana yang sedih namun tetap catchy. Lagu ini dikabarkan menceritakan tentang hubungan Taylor dengan Tom Hiddleston.

10. Dress

    Salah satu lagu paling intim di album ini, "Dress" menampilkan lirik yang sensual dan melodi yang lembut. Lagu ini menggambarkan hubungan yang penuh gairah namun tetap emosional. Lagu ini merupakan salah satu lagu Taylor Swift yang paling eksplisit secara lirik.

11. This Is Why We Can’t Have Nice Things

    Lagu ini adalah bentuk sindiran tajam terhadap hubungan yang berakhir buruk. Dengan nada yang riang dan teatrikal, lagu ini menjadi salah satu lagu paling sarkastik dalam diskografi Taylor. Banyak penggemar percaya lagu ini ditujukan untuk Kanye West.

12. Call It What You Want

    Lagu ini menampilkan sisi reflektif Taylor, membahas bagaimana ia telah menemukan kebahagiaan dalam hubungan pribadinya meski dunia luar mengkritiknya. Dengan aransemen minimalis, lagu ini terasa lebih personal dibandingkan lagu-lagu lainnya di album ini. Lagu ini diyakini menceritakan tentang hubungan Taylor dengan Joe Alwyn.

13. New Year’s Day

    Sebagai lagu penutup album, "New Year’s Day" menampilkan Taylor dengan gaya balada piano klasik yang mengingatkan kita pada era sebelumnya. Lagu ini berbicara tentang kesetiaan dalam hubungan, di mana seseorang tetap berada di sisi pasangannya bahkan setelah pesta usai. Lagu ini adalah satu-satunya lagu di album Reputation yang menggunakan piano sebagai instrumen utama.



Album Reputation adalah salah satu karya paling berani dari Taylor Swift, menampilkan perjalanan emosionalnya melalui cinta, kebencian, dan pembebasan diri. Setiap lagu dalam album ini memiliki cerita dan emosi yang berbeda, membuatnya menjadi pengalaman mendengarkan yang kaya dan mendalam. Jika kamu belum mendengarkan album ini secara penuh, sekaranglah saat yang tepat untuk menemukan lagu favoritmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar